Seiring dengan pertumbuhan gigi pertama bayi, mainan gigitan bayi alias teether jadi pilihan mainan yang direkomendasikan bagi si kecil. Kapan teether mulai digunakan berbeda-beda untuk masing-masing bayi. Ada yang mulai dari usia tiga atau empat bulan, ada juga yang baru menggunakannya di usia 14 atau 15 bulan.
Teether sendiri dapat digunakan sebagai cara agar gusi buah hati terasa nyaman selama pertumbuhan gigi berlangsung. Hanya saja, Anda perlu cermat dalam memilih teether yang tepat. Lantas, apa saja yang perlu Anda perhatikan ketika memilih teether, ya?
Perhatikan Bentuk Teether
Untuk memilih teether yang nyaman dan aman bagi bayi, sebaiknya Anda memilih yang ukurannya cukup besar. Tujuannya adalah untuk memastikan agar mainan untuk bayi yang satu ini tidak semuanya masuk ke dalam mulut bayi. Dengan begitu, risiko bayi tersedak juga bisa dicegah.
Selain itu, pastikan bahwa tidak ada bagian pada teether yang gampang lepas supaya tidak tertelan si kecil. Perhatikan juga kekuatan teether. Untuk teether kain, periksa seberapa kuat jahitannya agar isinya tidak gampang keluar dan tertelan. Sedangkan untuk teether kayu, permukaannya harus halus tanpa ada ujung tajam di segala sisi.
Baca Juga : 4 Kelebihan Mainan SNI dan BPA FREE yang Harus Anda Ketahui
Jauhi Bahan-Bahan Berbahaya
Terlepas dari apa jenis teether yang akan Anda pilih untuk buah hati, pastikan teether-nya tidak mengandung bahan-bahan berikut:
- BPA, yang bisa berdampak negatif pada neurobehavioral dan perkembangan endokrin bayi.
- Phthalates pada PVC yang bisa memicu asma dan alergi.
- Bahan pewarna yang mengandung racun dan timbal.
Berikan Atensi Ekstra pada Teether Berisi Gel atau Cairan
Apabila Anda tengah melirik mainan gigitan bayi yang berisi gel atau cairan, perhatikan seberapa kuat dan erat jahitan atau segel pada bagian tepi teether. Teether berisi gel atau cairan biasanya perlu didinginkan dulu agar bisa mengurangi nyeri gusi dan gigi saat digigit. Akan tetapi, isinya berisiko bocor kalau jahitan atau segelnya ternyata tidak kuat.
Cara Membersihkan Teether agar Aman Digunakan Bayi
Untuk kemudahan dan keamanan si kecil, pilihlah teether yang mudah dibersihkan. Tak hanya itu saja, pastikan pula bahwa Anda mengecek dan membaca dengan cermat informasi perihal rekomendasi pencucian kemasan teether yang tepat. Pastikan sejak awal apakah teether bisa dicuci biasa atau perlu disterilisasi.
Baca Juga : Mainan Edukasi Murah yang Baik Untuk Mengoptimalkan Tumbuh dan Kembang Pada Bayi
Cek Sertifikasi Teether Bayi
Poin terakhir yang bisa Anda jadikan panduan saat memilih teether bayi adalah sertifikasinya. Tujuannya adalah memastikan apakah produk tersebut memiliki sertifikasi keselamatan memadai. Untuk produk teether Indonesia, minimal produk tersebut harus sudah lolos uji dan mendapatkan sertifikasi SNI (Standar Nasional Indonesia).
Untuk mainan gigitan bayi dari luar negeri, ada beberapa yang bisa Anda jadikan patokan. Yaitu ASTM F963 untuk sertifikasi Amerika Serikat, dan EN71 untuk sertifikasi Eropa.