Mainan tidak hanya menjadi sarana hiburan bagi anak-anak, tetapi juga berperan penting dalam perkembangan mereka. Oleh karena itu, penting untuk tidak hanya memperhatikan jenis mainan yang dibeli dari supplier mainan di Jakarta.
Oleh karena itu, sangat esensial bagi mereka untuk memelihara mainan mereka, guna menjaga agar mainan yang dimiliki tetap dalam keadaan yang tahan lama. Orang tua perlu memberikan bimbingan dan pengingat kepada si Kecil untuk selalu merawat mainannya.
Terkadang, memiliki sejumlah besar mainan tidak cukup untuk menghibur anak. Sebagai akibatnya, mereka justru cenderung merusak mainan dari Distributor mainan di jakarta. Berikut adalah penjelasan tentang cara merawat dan mengamankan mainan anak agar bisa bertahan lama. Sebagai berikut:
-
Taruh Lemari Etalase Bertingkat
Anak cenderung ceroboh saat meletakkan mainan. Oleh karena itu, langkah yang efektif adalah mengedukasi anak untuk menyimpan mainan yang tidak sedang digunakan di dalam lemari etalase. Dengan tindakan ini, mainan tetap terjaga dari debu dan terhindar dari risiko kerusakan akibat terinjak, jatuh, dan ancaman lainnya.
Anda bisa menggunakan lemari etalase bertingkat untuk menata mainan anak yang jumlahnya sangat banyak. Tujuannya agar mainan tersebut tidak berceceran dan tetap rapi didalam lemari.
-
Lakukan Penyortiran Mainan Setelah Dimainkan Anak
Anda sebagai orang tua perlu secara rutin memeriksa keadaan mainan anak. Apabila terdapat mainan yang sudah tidak layak, ajaklah si Kecil untuk mengidentifikasi dan memisahkan mainan yang rusak atau pecah.
Jangan ragu untuk membuang mainan tersebut, karena selain berpotensi menyimpan kuman, mainan yang rusak juga dapat menimbulkan risiko bahaya bagi anak, terutama jika terbuat dari bahan plastik, besi, atau kayu. Untuk itu pilih mainan yang aman di supplier mainan di Jakarta.
-
Mainkan Mainan Sesuai Fungsinya
Sebelum membeli mainan, penting bagi anak untuk mengetahui fungsi dari mainan tersebut. Sebagai contoh, mainan pasir kinetik dirancang untuk dimainkan dengan cara membentuknya menjadi berbagai bentuk kreatif.
Namun, ada juga yang bisa dimainkan dengan mencampurkannya dengan air atau bahkan digunakan di tempat yang tidak teratur. Tanggung jawab anda terletak pada pendidikan dan pengajaran kepada si kecil mengenai cara bermain mainan sesuai dengan fungsinya.
-
Tidak Menjadi Pelampiasan Ketika Tantrum
Banyak anak yang meluapkan kekesalan dan emosi mereka pada mainan, dengan cara seperti membanting, merusak, atau bahkan menggigit mainan. Penting untuk diingat bahwa tidak hanya mainan yang perlu diperlakukan dengan baik, tetapi juga barang-barang lainnya.
Anda harus dapat memberikan pemahaman kepada si kecil bahwa mainan dibeli dengan jerih payah dan seharusnya tidak disengaja rusak. Jika anak masih melanjutkan perilaku merusak, anda perlu bersikap tegas dan menerapkan disiplin, seperti tidak membelikan mainan baru hingga sikapnya berubah.
Sekian pembahasan mengenai strategi merawat dan mengamankan mainan yang dibeli dari supplier mainan di Jakarta. Terapkan strategi ini agar anak belajar untuk disiplin dan menghargai mainan yang dibeli. Lantaran, mainan tidak hanya untuk bersenang-senang juga belajar.
