Mainan anak merupakan salah satu media perangsang agar anak mengenal lingkungan sekitarnya. Contoh toko mainan online anak yang bisa membantu rangsangan otaknya adalah puzzle warna, lambat laun anak akan mulai melihat warna pada mainan kok sesuai dengan warna dinding rumah, lantas menanyakan “warna apakah itu bunda?”.
Bunda jangan sampai salah pilih toko mainan ya karena bisa membuat rangsangan otak anak sedikit kacau. Ikuti tips memilih edu toys sesuai usia ini yuk!
1. Usia 0-12 bulan
Bayi usia 4 bulan telah mampu melihat dan mengenali suara orang lain dengan sangat baik maka tidak heran ika ada seseorang yang bayi belum kenal akan menangis. Mainan yang sesuai untuk bayi usia tersebut antara lain teter atau bahan gigitan dari material aman, boneka tangan, suara kerincingan sebagai respon apakah bayi ada kelainan pendengaran atau tidak. Mainan terbuat dari bahah yang lebih lunak agar tidak membentur bagian tubuh bayi terlalu keras.
Efek yang dirasakan ketika mainan tersebut diberikan adalah sang bayi mulai hafal dengan suara, warna seseorang lainnya ketika melihat mainan. Contoh, bunda memberikan mainan kerincing secara berkala, bayi akan cepat meminta jika dia ingin mainan tersebut dengan bahasa tubuh tangan mengacungkan.
Baca Juga : Pentingnya Memilih Toko Mainan Bergaransi
2. Usia 1-2 tahun
Balita usia ini telah bagus perkembangan motoriknya sehingga butuh mainan yang lebih aktif seperti bola susun warna, musik toys, alat susun donat, buku tebal warna, bentuk hewan atau tanaman. Tujuannya agar anak makin aktif bertanya walaupun masih belum bisa bicara dengan jelas. Minimal, balita akan paham dengan apa yang orang tua mereka katakan. Tidak sedikit balita yang sudah mulai lancar bicara tetapi belum bisa menalar keinginan orang tua. Contoh, dede minta diambilkan sandal, untuk beberapa anak malahan diam dan tak merespons karena rangsangan lainnya belum ada.
3. Usia 2-3 tahun
Usia ini, balita memiliki kadar keaktifan yang sangat tinggi sehingga layak mendapatkan mainan edukasi yang lebih rumit. Edu toys toko mainan online cocok seperti merangkai huruf dan angka, menuliskan sebuah huruf di papan tulis magnet, karet pembentuk agar mampu merangsang kreatifitas anak, dan atau mengenal musik dan irama. Usia ini mulailah anak dirangsang untuk banyak menambah kosa kata agar daya rekamnya berkembang lebih cepat.
4. Usia lanjutan 4 tahun
Usia ini termasuk usia pra sekolah dengan mainan edukasi yang jauh lebih mengarahkan ke pembelajaran alam sekitar. Misalnya, buku bergambar, flash card, bola untuk olahraga, puzzle tanaman, ayunan mini, masak-masakan dan sebagainya. Bunda juga bisa membelikan mainan anak yang bisa dirubah bentuknya seperti lateks, tanah liat guna membuat nalar anak makin bagus. Untuk anak yang beragama muslim bisa membelikan lantunan ayat Al-Quran agar mudah cepat mengaji.
Milikilah mainan anak yang menunjang kecerdasan mereka sedari dini agar sel otaknya terbiasa menangkap hal yang baru. Jadi, terbentuk anak yang nalar kritis dengan lingkungan sekitarnya. Bunda juga harus memerhatikan kualitas mainan anak agar bebas zat kimia berbahaya seperti silikon, BPA free. Setiap kali Anda memberikan mainan upayakan selalu mencuci terlebih dahulu. Perhatian untuk para orangtua agar tidak membeli di toko mainan online yang ekstrem seperti pistol anak ya karena membuat efek agresif ke dalam pola pikir anak. Anak bisa saja berfikir bahwa mainan itu aman dan jika terjadi bermain pistol asli dari bapaknya akan sangat berbahaya.