Apa itu dropship? Anda yang sedang mencari metode bisnis untuk jualan mainan anak di platform online barangkali pernah menemukan peluang usaha ini. Namun, masih ada yang menyamakannya dengan resell karena sama-sama menjual barang supplier.
Padahal, dropship dan resell mempunyai sistem berbeda. Artikel ini pun akan membantu Anda yang tertarik menekuni dropship grosir mainan anak, mencakup pengertian hingga pengelolaan keuangan yang perlu diperhatikan.
Dropship dan cara kerja usahanya
Dropship secara umum merupakan sistem jual beli online yang dilakukan dengan mempromosikan barang melalui foto atau video. Supplier dalam hal ini menjadi pihak yang mempersiapkan konten bagi dropshipper yang bekerja bersama mereka. Kemudian saat ada pesanan yang masuk, orang-orang yang menjalankan dropship tinggal meneruskannya kepada pemasok.
Dengan kata lain, dropshipper adalah perantara antara supplier dengan konsumen. Tentu, Anda berhak menerima reward berupa fee keuntungan yang telah disepakati. Namun, karena tugasnya tak melibatkan pembelian produk terlebih dulu, persenan yang diperoleh lebih kecil dari reseller.
Kendati demikian, dropship sampai saat ini masih diminati, terutama bagi orang-orang yang sedang mencari penghasilan tambahan. Mencari barang yang pangsa pasarnya luas dan menguntungkan seperti mainan anak adalah salah satu trik yang dilakukan agar fee terus mengalir. Kemudian supaya tetap stabil, Anda harus membekali ilmu manajemen keuangan seperti yang akan dijelaskan berikut.
Baca Juga : Dropship Grosir Mainan Anak, Bisnis dengan Modal Tidak Terlalu Besar
Kiat mengelola keuangan sebagai dropshipper
Selain mengetahui pengertian apa itu dropship, penting bagi Anda untuk menyiapkan pengelolaan keuangannya. Jangan sampai fee yang masuk cepat keluar atau tak menentu. Adapun tips yang bisa Anda aplikasikan sebagai dropshipper pemula adalah:
-
Temukan supplier terpercaya
Supplier dalam konteks ini dapat berupa toko online maupun offline. Menemukan pemasok mainan terpercaya barangkali sulit bagi yang belum berpengalaman. Untuk menekan kemungkinan yang tidak diinginkan, carilah yang punya banyak pelanggan dengan harga kompetitif.
-
Tentukan harga jual yang diinginkan
Menyambung dari poin sebelumnya, penentuan harga jual berdampak pada fee yang nanti Anda terima dari setiap transaksi. Lakukan riset dengan perbandingan harga kompetitor. Pastikan nominal yang dipasang tak terlalu jauh dari supplier utama.
-
Targetkan pelanggan produk
Apa Anda akan menjual mainan untuk bayi atau anak-anak yang sudah masuk sekolah? Usia menjadi salah satu aspek yang menentukan jenis produk yang dipromosikan. Kalau sampai salah sasaran, akan sulit bagi Anda mendapatkan keuntungan.
-
Rancang laporan transaksi
Persiapan terakhir dan tak kalah penting adalah merancang laporan transaksi. Dari data ini, Anda dapat menganalisis jumlah mainan yang terjual beserta fee yang dikirimkan. Alokasi dana pun akan lebih rapi dan mudah dipantau.
Semoga Anda semakin memahami apa itu dropship dan cara mengatur keuangan bisnisnya!