Banyak orang tua yang selalu mencari mainan untuk anak mereka, baik sebagai hadiah ulang tahun, kebutuhan edukasi, maupun hiburan sehari-hari. Tak heran, bisnis mainan anak menjadi salah satu peluang usaha yang menjanjikan di Indonesia.
Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah: berapa modal usaha toko mainan anak? Apakah harus ratusan juta, atau bisa dimulai dengan modal kecil? Artikel ini akan membahas estimasi modal, kebutuhan awal, hingga tips menjalankan bisnis toko mainan agar tetap menguntungkan.
Mengapa Bisnis Toko Mainan Menjanjikan?
Sebelum masuk ke modal, penting untuk memahami kenapa bisnis ini potensial.
- Permintaan tinggi: anak-anak selalu membutuhkan mainan, mulai dari bayi, balita, hingga usia sekolah.
- Tren mainan edukasi: banyak orang tua sekarang lebih memilih mainan yang punya nilai edukatif, bukan sekadar hiburan.
- Pasar luas: mainan bisa dijual offline (toko fisik) maupun online (Shopee, Tokopedia, Instagram, dll).
- Produk bervariasi: mulai dari mainan bayi, puzzle, robot, hingga mainan STEM yang sedang tren.
Dengan strategi yang tepat, bisnis toko mainan bisa menjadi sumber penghasilan yang stabil bahkan berkembang pesat.
Estimasi Modal Usaha Toko Mainan Anak
Modal usaha tergantung pada skala bisnis: kecil, menengah, atau besar. Berikut perkiraan kebutuhan modalnya:
1. Modal Usaha Toko Mainan Skala Kecil (5–10 Juta Rupiah)
Cocok untuk pemula yang ingin memulai dari rumah atau sistem online shop.
- Stok mainan awal: Rp3–5 juta (teether, puzzle kayu, mobil-mobilan, mainan edukatif).
- Kemasan & perlengkapan pengiriman: Rp500 ribu – Rp1 juta.
- Promosi online (iklan + konten): Rp1–2 juta.
- Peralatan dasar (rak kecil, etalase sederhana): Rp1–2 juta.
Total: sekitar Rp5–10 juta.
2. Modal Usaha Toko Mainan Skala Menengah (20–50 Juta Rupiah)
Cocok untuk membuka toko kecil di area perumahan atau dekat sekolah.
- Stok mainan lebih banyak: Rp15–25 juta (gabungan mainan lokal & impor).
- Sewa tempat: Rp10–15 juta (tergantung lokasi).
- Rak display & etalase toko: Rp5–8 juta.
- Iklan & promosi offline-online: Rp2–5 juta.
Total: sekitar Rp20–50 juta.
3. Modal Usaha Toko Mainan Skala Besar (100 Juta Rupiah ke Atas)
Cocok untuk membuka toko mainan besar di pusat perbelanjaan atau franchise.
- Stok mainan lengkap: Rp50–70 juta.
- Sewa ruko/mall: Rp30–50 juta.
- Interior & branding toko: Rp15–20 juta.
- Karyawan & operasional awal: Rp10 juta+.
Total: mulai dari Rp100 juta.
Baca Juga : Bisnis Potensial Saat Ini: Peluang Usaha di Segmen Perlengkapan Bayi dan Mainan Anak
Tips Menghemat Modal Usaha Toko Mainan Anak
- Mulai dari online shop: gunakan Shopee, Tokopedia, dan Instagram untuk meminimalkan biaya sewa toko.
- Fokus pada produk edukatif: mainan SNI, BPA Free, puzzle kayu, dan mainan STEM biasanya lebih diminati orang tua modern.
- Ambil stok dari distributor mainan anak resmi: seperti KSM Group yang menyediakan mainan edukasi berkualitas dengan harga kompetitif.
- Gunakan sistem pre-order: biar modal tidak terlalu besar, Anda bisa menjual berdasarkan pesanan pelanggan.
- Bangun personal branding toko: buat konten review mainan di TikTok & Instagram untuk menarik pembeli.

Kesimpulan
Jawaban dari pertanyaan berapa modal usaha toko mainan anak sangat bergantung pada skala bisnis yang ingin dijalankan. Jika ingin memulai kecil-kecilan, cukup dengan Rp5–10 juta Anda sudah bisa membuka toko mainan online. Namun, untuk toko fisik skala menengah hingga besar, modal bisa mencapai Rp50 juta–100 juta ke atas.
Kunci suksesnya bukan hanya pada modal, tetapi juga pemilihan produk yang tepat, strategi pemasaran, dan pelayanan kepada pelanggan. Dengan strategi yang matang, bisnis toko mainan anak bisa menjadi sumber penghasilan yang stabil bahkan berkembang menjadi franchise besar.






