Perlengkapan bayi termasuk item yang laku keras di pasaran. Target audiensi yang jelas (ibu hamil maupun yang sudah punya anak) dan jenis barang yang beragam adalah salah dua faktor yang membuatnya diminati. Maka dari itu profesi distributor perlengkapan bayi murah sampai sekarang mampu memberikan keuntungan menggiurkan, baik bagi pebisnis pemula maupun profesional.
Seperti yang Mom ketahui, distributor berperan sebagai perantara antara produsen ke retailer atau langsung ke konsumen. Cara menjadi distributor perlengkapan bayi pun tergolong mudah, Mom bisa pelajari materinya secara online dan sembari menjalankan bisnis. Namun sebelum menjalankan usaha sebagai distributor, mari kenali jenis-jenis perlengkapan bayi yang sering dibeli para ibu!
Daftar perlengkapan bayi yang sering dibeli
Berikut adalah daftar perlengkapan bayi yang umum dipasarkan para distributor:
-
Popok bayi
Tahukah Mom kalau bayi harus mengganti popoknya sekitar 10 sampai 12 kali sehari? Untuk itu, batang ini termasuk esensial, bahkan harus disediakan sejak jauh-jauh hari sebelum bayi lahir. Bukan hanya popok, distributor perlengkapan bayi Jakarta juga menyediakan perlengkapan untuk mengganti popok seperti bola kapas, tisu basah, krim ruam popok, hingga ember plastik.
-
Pakaian bayi
Baju dan celana bayi harus terbuat dari bahan lembut serta mampu menyerap keringat. Tanpa memperhatikan detail ini, bayi berisiko mengalami reaksi seperti gatal-gatal sampai alergi. Akibatnya, bayi akan mudah menangis. Jangan kaget juga kalau Mom menemukan banyak jenis pakaian bayi, sebab berbeda dari orang dewasa, pakaian bayi hanya dikenakan dalam waktu singkat.
-
Sarung tangan, kaus kaki, topi
Jangan abaikan perlengkapan ini, Mom. Saat jual perlengkapan bayi grosir, distributor tak jarang menawarkannya untuk melindungi bayi dari paparan panas dan dingin berlebih. Sarung tangan dan kaus kaki, misalnya, menjaga tubuh bayi agar tetap hangat. Sementara topi efektif digunakan saat bayi akan diajak keluar, baik untuk jalan-jalan atau harus ke rumah sakit.
-
Perlengkapan tidur
Rata-rata bayi yang baru lahir tidur sampai 17 jam per hari. Untuk itu, mereka harus mendapatkan perlengkapan yang nyaman. Beberapa item yang dapat Mom dapatkan dari distributor adalah tempat tidur khusus bayi, perlak (untuk mencegah tempat tidur basah gara-gara bayi mengompol), kelambu, dan kain bodong (untuk bayi yang baru lahir).
-
Perlengkapan mandi
Sejumlah distributor perlengkapan bayi di Tanah Abang menyediakan perlengkapan mandi yang disesuaikan kebutuhan anak. Beberapa di antaranya adalah bak mandi, handuk, lap, perlak, serta sabun dan sampo khusus bayi. Barangkali Mom ingin menambahkan minyak telon, tetapi perlu diperhatikan produk ini dapat menyebabkan reaksi pada bayi.
-
Tas perlengkapan bayi
Distributor perlengkapan bayi terdekat pun menawarkan tas perlengkapan bayi yang memudahkan Mom membawa barang-barang di atas. Tas ini terbilang serbaguna, karena sering dibawa para ibu sebelum melahirkan maupun saat mereka bepergian bersama anak. Untuk itu, carilah tas yang tahan lama supaya Mom tak perlu sering menggantinya.
-
Sisir dan gunting kuku
Kebanyakan bayi yang baru lahir belum mampu mengendalikan gerakan tangan dan kaki. Faktor tersebut yang kadang membuat kulitnya mudah tergores atau terluka akibat kuku panjang. Untuk itu, sejumlah distributor menawarkan gunting kuku untuk memudahkan Mom memotong kuku secara berkala. Sementara sisir berfungsi untuk merapikan rambutnya.
-
Perlengkapan menyusui
Satu lagi item yang kerap dijual distributor perlengkapan bayi murah adalah perlengkapan menyusui. Di dalamnya, Anda akan menemukan pompa ASI, nursing apron, bra khusus menyusui, wadah untuk ASI perah, cup feeder, alat pembersih botol bayi, hingga termos. Membelinya dalam satu paket dinilai praktis sekaligus terjangkau dibandingkan satuan.
Baca Juga : Begini Keuntungan Bergabung Menjadi Distributor Perlengkapan Bayi Jakarta
Langkah-langkah menjadi distributor perlengkapan bayi
Saat mengembangkan bisnis untuk menjadi distributor perlengkapan bayi, fokuskan pada barang-barang best seller seperti popok bayi. Setelah menemukan supplier tepercaya, Mom dapat mengikuti langkah-langkah berikut untuk menjadi distributor sukses dan tepercaya!
-
Legalkan bisnis sebagai distributor
Baik produsen maupun konsumen pastinya ingin bekerja sama dengan distributor profesional. Maka dari itu, Mom yang tertarik menggeluti bisnis distribusi perlu melegalkannya terlebih dulu. Hal tersebut ditujukan untuk melancarkan kesepakatan hingga meningkatkan kredibilitas.
Dalam hal ini, Mom dapat menghubungi badan hukum sesuai domisili atau bekerja sama dengan pebisnis yang membuka jada distributor. Cek prosedur yang ditawarkan terkait jual perlengkapan bayi grosir Jakarta, dari tata cara hingga keuntungan yang diterima.
-
Cermat memilih produsen atau supplier
Walau target audiensi untuk perlengkapan bayi mudah dijangkau, bukan berarti Mom jadi kurang cermat menentukan produsen atau supplier. Distributor harus hati-hati dalam memilih. Karena kalau sampai menjalin relasi dengan produsen bermasalah, dampaknya bisa merembet panjang.
Jadi, jangan malas mencari informasi seputar produsen. Dari reputasi, barang yang dijual, serta syarat dan ketentuan yang mereka berlakukan. Kalau bisa, langsung kunjungi tempat mereka untuk mengecek lingkungan kerja dan produk-produknya.
-
Logistik untuk menjalankan bisnis
Logistik sebagai distributor perlengkapan bayi dan anak mencakup bujet untuk menghitung jumlah atau kuantitas produk dan karyawan yang dipekerjakan. Kemudian, saat bisbis berkembang, carilah gudang untuk menampung strok barang.
Menyiapkan logistik tak hanya berlaku untuk Mom yang punya bujet besar. Justru langkah ini perlu diterapkan sejak Mom menitinya sejak bisnis masih berskala kecil. Dengan begitu, Mom bakal lebih siap dan cekatan saat bisnis distribusi berkembang pesat.
-
Tetapkan harga yang kompetitif
Menetapkan atau menentukan harga jual produk adalah salah satu proses krusial pada strategi pemasaran. Mom yang akan menjadi distributor perlengkapan bayi di Jakarta sebaiknya menghitung biaya yang dibutuhkan dari penyimpanan sampai distribusi.
Hati-hati, hindari harga yang terlalu murah dari harga pasaran. Langkah ini mungkin akan cepat memancing perhatian konsumen. Namun, tak sedikit dari mereka yang akan menganggap barang-barangnya murahan, terutama kalau Mom baru merintis bisnis.
-
Optimalkan strategi pemasaran
Berbeda dari reseller atau dropshipper, distributor memerlukan usaha ekstra untuk menemukan audiensi mereka. Oleh karena itu, Mom harus melek teknologi dengan memanfaatkan aneka platform digital. Misalnya media sosial, marketplace, website, dan aplikasi chatting.
Pelajari juga content marketing apabila Mom memutuskan mempromosikan jasa lewat website dan media sosial. Kedua platform digital tersebut sangat mengandalkan konten buat menjaring konsumen supaya mereka mau memakai produk pebisnis.
-
Maksimalkan layanan pelanggan
Mom sebagai distributor perlengkapan bayi murah harus pandai membangun hingga menjaga hubungan dengan konsumen. Sediakan kontak yang mudah dihubungi selama 24/7 dan berikan solusi yang tepat apabila pelanggan menemukan masalah.
Teknologi seperti chatbot tool pun dapat memaksimalkan layanan, terutama saat pelanggan butuh respons cepat. Jangan lupa berikan apresiasi dan promo menarik agar konsumen terus kembali dan tak menyesal memakai layanan Mom.
Apa Mom sudah yakin menjadi distributor perlengkapan bayi murah? Semoga informasi ini membantu Mom dalam mengembangkan bisnis distribusi, ya!