KSM Group Distributor, Importir, Produsen Perlengkapan Bayi dan Mainan Anak

Toko Grosir Mainan

Toko Grosir Mainan

Promo Diskon dan cashback khusus untuk Reseller KSM Group, diskon 35% + Cashback 10%, hubungi tim reseller kami di 08119109299 atau klik tombol Whatsapp yang ada di pojok kanan bawah halaman ini untuk penawaran terbaik kami, kapan lagi bisnis mainan anak best seller dengan modal minim dan potensi cuan melimpah.

Daftar Isi

Toko Grosir mainan jadi tempat yang tepat untuk mencari berbagai mainan untuk anak-anak. Berbagai macam jenis mainan dengan ukuran yang beragam akan parent temukan dengan mudah. Sebagai orang tua, tentu parent ingin memberikan yang terbaik untuk anak bukan? Termasuk juga memberikan mainan yang berkualitas dan juga aman bagi anak-anak.

 

Toko mainan grosir

 

Cara Memilih Mainan Anak

Mainan menjadi media yang membantu anak berkembang baik secara emosional, sosial, moral, mental, dan juga intelektual. Maka dari itu, saat membeli mainan di pusat grosir mainan anak Tangerang , parent harus menyesuaikan mainan dengan usia dan tahap perkembangannya.

Usia anak saat masih di bawah 5 tahun merupakan usia emas atau golden age dimana perkembangan otak mencapai 80% dan kemampuan anak dalam mempelajari sesuatu berkembang dengan pesat. Maka dari itu, parent perlu memilih mainan yang mendukung tumbuh kembang anak.

Untuk memilih mainan anak, ada beberapa cara yang perlu diperhatikan, diantaranya adalah,

 

  • Sesuaikan usia anak

Saat membeli mainan di pusat grosir mainan anak di Jakarta, biasanya pada kemasan ada label yang menunjukan anak usia berapa yang bisa memainkannya. Hal ini tentunya sudah disesuaikan dengan perkembangan anak. Jangan sampai parent membeli mainan yang usianya tidak sesuai dengan usia si kecil ya.

 

  • Perhatikan ukuran

Tentunya mainan yang parent temukan di grosir mainan anak paling murah ini sangatlah beragam, baik dari ukuran, jenis, ataupun bentuknya. Parent perlu memperhatikan mainan yang akan dibeli, terutama dari ukurannya, karena anak-anak yang berada di usia kurang dari tiga tahun biasanya sangat rentan memasukkan benda apapun ke dalam mulut.

Tentunya hal tersebut sangat membahayakan bagi anak. Maka dari itu, sebaiknya parent membelikan mainan dengan ukuran yang lebih besar bagi anak-anak dengan usia di bawah 3 tahun.

 

  • Waspada dengan bentuk mainan

Satu hal yang perlu parent ingat bahwa tidak semua mainan aman untuk anak-anak. Usahakan untuk tidak membelikan mainan yang memiliki sisi tajam ataupun ujung yang lancip karena bisa melukai si kecil. Hindari juga mainan yang berbentuk pita, tali, atau sejenisnya yang memiliki panjang lebih dari 30 cm, karena bisa sangat mungkin tubuh si kecil terlilit oleh tali tersebut.

 

  • Mainan dapat dibersihkan

Grosir mainan anak Asemka menyediakan banyak sekali jenis mainan. Alangkah lebih baik jika parent membelikan anak mainan yang bisa dibersihkan. Hal ini dikarenakan anak-anak masih belum sadar cara menjaga kebersihan. Apalagi dengan kebiasaan memasukkan tangan dan benda apapun ke dalam mulut yang tentunya membuat kuman dan bakteri mudah menyebar. Maka dari itu, penting sekali untuk memilih mainan yang mudah dibersihkan, agar kesehatan si kecil tetap terjaga dengan baik.

 

  • Memiliki nilai edukasi

Usia saat anak berkembang dengan cepat memang perlu dimanfaatkan dengan baik, salah satunya dengan memberikan anak mainan yang memiliki nilai edukasi. Parent bisa dengan mudah menemukan berbagai jenis mainan dengan nilai edukasi yang baik di toko grosir mainan.

 

  • Memilih Mainan Sesuai Usia Anak

Saat membeli mainan di toko grosir mainan anak serba 2000 ataupun grosir mainan serba 1000, parent perlu menyesuaikan mainan dengan usia anak. Untuk bayi yang baru lahir hingga usia 6 bulan, parent bisa memberikan mainan yang menstimulasi gerak tubuh, pendengaran, dan penglihatan seperti boneka lembut, bola bertekstur, kerincingan, dan lainnya.

Anak berusia 7 bulan hingga 12 bulan biasanya jauh lebih aktif, jadi parent bisa memberikan mainan yang tidak mudah rusak saat dijatuhkan. Untuk anak usia 1 tahun parent bisa memberikan mainan yang merangsang perkembangan otak seperti puzzle, bola dengan berbagai ukuran, dan lainnya.

 

Jenis Mainan Edukatif Anak

Bagi anak-anak apalagi yang masih dalam usia balita, mainan menjadi sarana hiburan untuk mengekspresikan dirinya. Namun, tentu parent perlu memperhatikan jenis mainan yang akan diberikan untuk anak. Pastikan mainan tersebut tidak berbahaya bagi anak-anak dan yang paling penting mainan juga menjadi sarana edukatif yang memicu tumbuh kembang anak.

 

Baca Juga : Manfaat Mainan Edukatif untuk Anak Usia 1-3 Tahun

 

Di toko grosir mainan edukatif anak, parent akan menemukan banyak sekali jenis mainan yang bisa digunakan untuk menyeimbangkan fungsi otak kanan dan kiri. Saat bermain, anak bisa sekaligus dilatih untuk menggunakan imajinasinya, kreativitasnya, logikanya, dan kemampuannya dalam mengingat sesuatu. Tentunya dengan cara yang menyenangkan karena hal-hal tersebut dilakukan dengan mainan yang disukai anak-anak.

Berikut ini beberapa rekomendasi mainan edukatif anak yang bisa parent beli di toko grosir mainan anak terdekat.

 

  1. Mainan Balok Kayu

Mainan balok kayu memiliki bentuk yang beragam, seperti persegi, segitiga, dan lingkaran. Dengan memberikan mainan ini kepada anak-anak, parent bisa sekaligus melatih motorik anak dan juga mengajarkan si kecil untuk mengenal berbagai bentuk yang bisa ditemukan di rumah.

Cara memainkan balok kayu ini cukup mudah. Anak-anak hanya perlu menyusun balok kayu sehingga menyerupai bentuk tertentu. Saat bermain, secara tidak langsung anak-anak melatih koordinasi antara tangan dan pola pikirnya.

 

  1. Puzzle

Puzzle tidak hanya dimainkan oleh orang dewasa saja. Anak-anak juga bisa memainkannya agar otak kanan dan kiri anak bisa aktif saat bermain puzzle. Supaya anak semakin semangat bermain puzzle, parent bisa memilih gambar-gambar atau karakter yang disukai si kecil, seperti gambar dinosaurus, Tayo, Winnie the Pooh, dan yang lainnya.

 

  1. Stacking Toys

Parent juga bisa menemukan Stacking Toys di toko grosir mainan. Mainan ini dimainkan dengan cara menyusun dari ukuran terbesar hingga ukuran terkecil sehingga bisa melatih motorik anak dengan baik, karena si kecil dilatih untuk menyusun sesuai dengan ukuran yang benar.

 

  1. Pasir Kinetik

Anak-anak yang berusia lebih dari 2 tahun biasanya sedang senang-senangnya bermain tanah atau pasir. Maka dari itu, parent bisa membelikan si kecil pasir kinetik yang bisa dibentuk sesuka hati. Pasir kinetik ternyata bisa menjadi sarana bermain yang edukatif lho.

Pasir kinetik membuat anak-anak bisa dilatih kemampuan motoriknya, dengan cara menggenggam dan membentuk pasir sesuai keinginan anak. Pasir kinetik membuat anak bisa mengeksplorasi berbagai bentuk dan diaplikasikan pada pasir.

 

  1. Palstisin

Cara memainkan plastisin lumayan mirip dengan pasir kinetik, hanya saja plastisin memiliki tekstur yang lebih padat. Parent bisa membelikan anak plastisin dari pusat grosir mainan anak termurah untuk melatih fokus, ketelitian, ketelatenan, kreativitas, dan juga imajinasi anak.

 

  1. Mainan LEGO

Mainan yang disusun ataupun dibentuk memang sangat cocok sebagai sarana edukatif anak. Termasuk juga LEGO yang bisa dipasang menjadi berbagai bentuk seperti binatang, bangunan, dan yang lainnya. Setelah LEGO terpasang dengan benar, parent bisa mengajak anak bermain bersama sembari role play bentuk-bentuk tersebut. Dengan cara ini, parent sekaligus mengajarkan anak untuk bercerita atau storytelling.

Itulah beberapa jenis mainan edukatif yang bisa parent berikan untuk anak-anak yang masih berusia di bawah 5 tahun. Dapatkan mainan edukatif di distributor mainan anak maupun toko grosir mainan dengan serba seribu grosir mainan serba 500.

Promo Diskon dan cashback khusus untuk Reseller KSM Group, diskon 35% + Cashback 10%, diskon berlaku tanpa minimum transaksi hubungi tim reseller kami di 08119109299.

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Berlangganan Berita Seputar Bisnis Mainan Anak dan Perlengkapan Bayi Gratis

Latest News

Copyright © KSM Group